SELAMAT DATANG

Terima kasih Anda telah berkunjung ke Blog kami. Walaupun masih sederhana dalam blog ini namun memiliki keinginan yang kuat untuk menampilkan kegiatan siswa dalam menjalankan usaha khususnya siswa SMKN 2 Garut. Besar harapan kami kepada para pengunjung blog ini sekiranya memberikan saran dan kritikan yang membangun, lebih lagi memberikan peluang berupa kegiatan yang lainnya kepada siswa kami untuk menjadi lebih mandiri. Kami mengajak kepada segenak komponen pelaku wirausaha untuk bergabung dalam kegiatan kewirausahaan siswa SMKN 2 Garut.

Salam Wirausaha

Disinilah peranan pembelajaran kewirausahaan dalam implementasi keterampilan sehingga anak didik mampu bertahan dengan kemampuan mengelola keterampilan dirinya.
pembelajaran kewirausahaan memang merupakan unggulan bagi SMK agar anak didiknya mempunyai kemampuan lebih dan siap memasuki kehidupan sebagai manusia yang survival. Dengan kewirausahaan, maka anak ddik terbiasa dalam kondisi ‘ usaha’ dan membangun jaringan usaha sejak bersekolah sehingga saat selesai masa belajar, maka mereka sudah memiliki pengalaman kerja, bahkan pangsa pasar/ pangsa kerja tersendiri.Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Garut yang telah merintis praktik kewirausahaan siswa dalam mengelola usaha kecil.

Kamis, 09 Juli 2009



Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt,karena dengan rakhmat dan inayah-Nya kita masih diberikan kekuatan dan keteguhan dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Kami guru-guru kelompok kewirausahaan SMK Negeri 2 Garut telah membuka kegiatan praktik kewirausahaan walaupun belum maksimal sesuai dengan harapan. Yang mana kegiatan praktik kewirausahaan ini dimaksudkan untuk mengetahui dan mengukur tingkat keberhasilan siswa dalam menyerap teori kewirausahaan berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.

Program praktik kewirausahaan pada SMK Negeri 2 Garut dalam rangka mendorong keterlaksanaan School Busines Plan (SBP) . Dengan demikian ini merupakan rintisan untuk selanjutnya setiap kegiatan disesuaikan dengan penyusunan ADB Invest dan diharapkan memiliki dampak manfaat yang langsung menyentuh pada kebutuhan sekolah.

Praktik Kewirausahaan ini memberikan jawaban kepada mata pelajaran kewirausahaan yang selama ini masih dalam tataran teori. Dengan adanya sarana dan prasarana yang memungkinkan terselenggaranya praktik kewirausahaan yang terkoordinir sehingga nantinya dapat menjabarkan Standar kompetensi dan Kompetensi dasar . Oleh karena itu SMK Negeri 2 Garut sebagai Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) dalam pelaksanaan ini untuk menjamin keberhasilan pelaksanaan program di SMK yang lebih efektif, efisien, dan akuntabel.

Selanjutnya, apabila dalam Pelaksanaan praktik kewirausahaan ini terjadi kekurangan atau kekeliruan, maka akan diperbaiki sesuai ketentuan yang berlaku.

Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Kepala Sekolah Drs.H. Rochana, M.Si yang telah memberikan arahan dan petuntuk selaku penangungjawab, Bapak wakasek selaku pembina yang telah membantu dalam pendirian kegiatan praktik kewirausahaan, juga guru-guru yang telah memberikan kesempatan kepada siswa-siswa untuk mengikuti kegiatan ini dan semua pihak yang telah berpartisipasi dan menyampaikan pemikirannya dalam pendirian praktik kewirausahaan ini.

Garut, Pebruari 2009
Guru Praktik Kewirausahaan


Syamsudin,S.Pd
NIP. 131 909 975


Untuk mengukur dan menilai ketuntasan pencapaian hasil belajar kewirausahaan yang dilaksanakan secara teori perlu adanya tindak lanjut untuk menilai tingkat keberhasilan pembelajaran kewirausahaan. Hasil dari pengukuran tersebut berupa sikap mental kewirausahaan untuk kemampuan yang bersangkutan. Penilaian praktik kewirausahaan adalah proses membandingkan antara hasil pengukuran pencapaian hasil belajar peserta didik dengan standar kompetensi yaitu mengelola usaha kecil/mikro.

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Garut mempunyai peluang yang cukup besar untuk ikut serta dalam pembangunan sistem perekonomian yang ditopang oleh pelaku-pelaku bisnis yang kreatif inovatif dan mempunyai daya tahan terhadap perubahan. Oleh sebab itu SMK perlu melakukan upaya yang mampu menumbuhkan budaya menciptakan peluang dan memanfaatkan situasi yang ada secara kreatif. Cara ini dapat ditempuh dengan mendorong para siswa untuk memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang ada, guna mengembangkan usaha, agar dapat bekerja secara mandiri dalam bentuk usaha kecil.

Fenomena ini disebabkan sistem pendidikan di SMK yang lebih menekankan pada sisi hard skill daripada soft skill sehingga sisi kognetif peserta didik yang lebih diutamakan dari sisi afektif dan psikomotoriknya. Lulusan pendidikan formal secara umum memiliki pemahaman pengetahuan yang relatif baik mengenai kewirausahaan, tapi tidak memiliki keterampilan dan mind-set berwirausaha. Dengan belajar mengelola usaha kecil yang dilakukan oleh siswa akan menumbuhkan wacana baru bagi siswa dalam mengembangkan paradigma perencanaan masa depan yang tidak hanya mengharapkan kesempatan bekerja di sektor formal dan informal, tetapi berani menjadi pencipta lapangan kerja. Upaya tersebut dapat diwujudkan antara lain melalui kegiatan praktik wirausaha siswa. Untuk mewujudkan hal tersebut maka Sekolah Menengah Kejuruan memberikan peluang dan kesempatan kepada siswa untuk kegiatan praktik kewirausahaan

Tujuan
Tujuan Umum
Tujuan praktik kewirausahaan kepada siswa SMK adalah salah satu upaya mendorong dalam menyiapkan sikap mental, mandiri dan memilliki jiwa wirausaha yang tinggi serta mampu menghadapi persaingan global.


Tujuan Khusus
Tujuan khusus praktik Kewirausahaan kepada siswa , adalah untuk :
1.Menghasilkan tamatan yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan
2.Menyiapkan tamatan SMK yang mampu bekerja mandiri (berwirausaha)
3.Menciptakan daya saing secara profesional;
4.Menanamkan sikap disiplin dan etos kerja;
5.Mengembangkan kreativitas dan inovasi siswa;
6.Meningkatkan kepedulian siswa terhadap nilai tambah yang diperoleh dari
keterampilan yang dimiliki.

Sasaran
Sasaran praktik Wirausaha adalah seluruh siswa kelas X dan XI dengan sistem bergilir, dimana setiap kelas dibagi 5 kelompok . setiap kelompok mengusulkan 3 siswa untuk mengikuti praktik kewirausahaan. Dengan perhitungan setiap satu kelompok mengikuti 1 kali selama satu tahun.


Hasil yang diharapkan
Hasil yang diharapkan dari kegiatan praktik kewirausahaan ini adalah :
1.Setiap siswa mampu menciptakan lapangan pekerjaan;
2.Tamatan SMK mampu bekerja secara mandiri (berwirausaha);
3.Siswa memilki kompetensi produktif dibidang wirausaha ;
4.Siswa memilki daya saing secara profesional;
5.Siswa memilki sikap disiplin dan etos kerja;
6.Siswa memiliki sikap kreativitas dan inovasi
7.Siswa memilki kepedulian terhadap nilai tambah dari keterampilan yang telah
diperolehnya.

Pengertian
Praktik kewirausahaan merupakan suatu kegiatan usaha/bisnis sebagai wahana
belajar dan berlatih kewirausahaan khusus bagi siswa SMK. Melalui praktik kewirausahaan siswa dibina secara khusus untuk menekuni bidang usaha .

Dengan demikian kegiatan usaha/bisnis tersebut merupakan kegiatan usaha yang
nyata, direncanakan, disusun dan dilaksanakan seluruhnya oleh guru-guru kewirausahan dan siswa SMK.


Pola Pelaksanaan

Pelaksanaan praktik kewirausahaan sebagai berikut:
1. Praktik secara Individu merupakan kegiatan usaha yang dilakukan oleh siswa secara
individu/perorangan, diprioritaskan kepada siswa tingkat XII dengan pertimbangan
telah cukup memilki pengetahuan, keterampilan serta memilki sikap mandiri;

2. Praktik secara Kelompok merupakan kegiatan usaha yang dilakukan secara bersama-
sama oleh beberapa siswa tingkat X dan siswa tingkat XI.

3. Praktik Kelompok Otomotif merupakan unggulan Sekolah bertaraf internasional
pelaksanaan praktik tersendiri di tempatkan di IGU, langsung di bawah bimbingan
ketua program keahlian otomotif. Siswa yang melaksanakan praktik dari kelas X
semester 2 dan siswa kelas XI semester 3 dan 4.

Sifat Kegiatan Usaha

Kegiatan pelaksanaan praktik wirausaha adalah bersifat kegiatan wajib hal ini berarti kegiatan usaha dapat dilakukan pada saat KBM berlangsung, karena tuntutan kesinambungan usaha dan menumbuhkan sikap tanggung jawab siswa yang penuh.

Bila hal ini terjadi, perlu memperhatikan berbagai pertimbangan agar siswa dapat mengikuti pendidikan dengan baik,antara lain meliputi:
1.Pembagian/jadwal tugas diantara anggota kelompok siswa
2.Ketersedian modul-modul bagi siswa.
3.Ketersediaan waktu guru-guru untuk melakukan konsultasi, pembimbingan , midtest
dll khusus bagi siswa yang terpaksa meninggalkan jam pelajaran.

Jenis Usaha
Jenis usaha yang dikembangkan dan diusulkan untuk siswa jurusan otomotif tempat
praktik yaitu di bengel otomotif dan siswa jurusan lainya sementara berupa jajanan dan alat tulis, penyediaan voucer untuk keperluan siswa dan guru. Dan selanjutnya kegiatan praktik disesuaikan dengan membuka jenis usaha yang memiliki orientasi keahlian yang terdapat pada sekolah. Jenis usaha yang berbasis pada potensi/keunggulan yang dimiliki siswa dan potensi ekonomi di masyarakat sekitar tempat tinggal siswa yang memiliki prospek menguntungkan.

Penggunaan Keuntungan
Setiap kegiatan diharapkan menghasilkan keuntungan yang nantinya dapat dimanfaatkan sebagai:
1.Pemberian beasiswa terhadap siswa yang kurang mampu.
2.Perbaikan fasilitas kegiatan praktik kewirausahaan.
3.Pelatihan praktik kewirausahaan siswa.
4.Transfortasi mengundang nara sumber yang sukses dalam bidang wirausaha sebagai
pemberi materi kewirausahaan.
5.Kesejahteraan guru dan karyawan SMK

Promosi usaha
Sesuai dengan tuntutan era globalisasi maka kami tim kewirausahaan untuk memudahkan komunikasi dalam penyelenggaraan praktik kewirausahaan membuat email kewirausahaan.smkn1tkl@yahoo.co.id, kewirausahaan.smkn1tkl@gmail.com ,
dan kewirausahaansmkn2garut.blogspot.com.

Dengan berdirinya tempat kegiatan praktik kewirausahaan sebagai wahana pembelajaran diharapkan mampu mengembangkan kemampuan siswa dalam menjalankan usaha dan adanya kebaranian dalam mengelola usaha kecil. Kegiatan praktik kewirausahaan merupakan program sekolah untuk mengantifasi adanya penganngguran yang terdidik. Praktik kewirausahaan merupakan terobosan baru/ rintisan yang digagas oleh kepala sekolah Bapak Drs. H. Rochana,M.Si sebagai penangunggung jawab diharapkan menghasilkan pengalaman yang baru bagi siswa SMK dan berguna setelah lulus.
Kegiatan praktik kewirausahan merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh siswa SMK. Koordiansi dari segenap guru dan karyawan sangat dibutuhkan guna kelancaran dalam kegiatan ini.

Kegiatan praktik kewirausahaan akan lebih maju apabila pembina dan pembimbing dan mitra usaha secara konsisten dan berkelanjutan ikut berperan aktif dan bekerja keras demi peningkatan mutu hasil pembelajaran kewirausahaan di sekolah.

INDUSTRI KREATIF LHO....LAGI FAMILIAR

Kreativitas adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau konsep baru, atau hubungan baru antara gagasan dan konsep yang sudah ada.
Dari sudut pandang keilmuan, hasil dari pemikiran kreatif (kadang disebut pemikiran divergen) biasanya dianggap memiliki keaslian dan kepantasan. Sebagai alternatif, konsepsi sehari-hari dari kreativitas adalah tindakan membuat sesuatu yang baru.(Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas)

Industri kreatif adalah “industri yang bersumber pada kreativitas, ketrampilan, dan talenta individual yang memiliki potensi untuk menciptakan lapangan kerja dan kemakmuran lewat penciptaan dan eksploitasi dari hak kekayaan intelektual”. Industri kreatif memang memiliki skala dan potensi yang sangat besar untuk ekonomi suatu negara.Setahun lalu, presiden SBY sudah mulai mendengung-dengungkan pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Presiden juga memunculkan istilah “Peradaban Gelombang Keempat”. Peradaban inilah yang akan melahirkan suatu tatanan ekonomi baru, Ekonomi Gelombang Keempat.Ekonomi gelombang keempat merupakan kelanjutan dari ekonomi gelombang sebelumnya yang mengandalkan teknologi informasi sebagai ujung tombak. Keunggulan ekonomi gelombang baru ini adalah ekonomi yang menitikberatkan pada tiga aspek orientasi yakni kreativitas, budaya dan warisan budaya, serta lingkungan. Perhatikan bahwa KREATIVITAS akan menjadi pijakan utama dalam ekonomi gelombang baru ini.
Bicara soal Indonesia kreatif, berarti kita harus paham soal perkembangan industri kreatif di Indonesia dunk. Tapi, apaan sich industri kreatif itu? Pada dasarnya industri kreatif adalah industri yang bermuara pada intelektualitas, ide, dan gagasannya yang orisinal lantas merealisasikannya berdasarkan pemikiran serta rasa dari lubuk hati yang paling dalam sebagai insan kreatif yang ingin memajukan industri di tanah airnya.
Eh, ternyata industri kreatif itu buanyak banget lho macamnya. Industri kreatif itu terdiri dari 14 sektor industri berikut:

1. Periklanan
Kegiatan kreatif yang berkaitan dengan produksi iklan, produksi material iklan, termasuk tampilan iklan di media cetak dan elektronik

2. Film/Video dan Fotografi
Semua kegiatan kreatif yang berkaitan dengan jasa fotografi, produksi film (termasuk penulisan skenario, sinematografi, dan lain-lain).

3. Musik
Semua aktivitas yang menyangkut proses produksi album lagu, rekaman suara, komposisi musik termasuk pertunjukan musik.

4. Arsitektur
Termasuk di dalamnya segala sesuatu yang berkaitan dengan tatakota, arsitektur taman, konstruksi bangunan, dan lain-lain.

5. Pasar seni dan Barang Antik
Sektor ini biasanya berkaitan dengan pengerjaan maupun perdagangan produk-produk antik termasuk di dalamnya hiasan.

6. Kerajinan
Sektor industri ini berkaitan dengan distribusi produk-produk kerajinan (aksesori, emas, kayu, kaca, porselen,dan lain-lain)

7. Desain
Sektor industri ini mencakup bidang desain grafis, interior, desain produk. logo, branding, dan lain-lain.

8. Desain Fashion
Termasuk di dalamnya aktivitas yang berkaitan dengan kreasi desain pakaian, aksesori, produksi pakaian, dan lain-lain

9. Permainan Interaktif
Termasuk di dalamnya adalah termasuk proses produksi maupun distribusi game online atau video yang bersifat edukatif.

10. Seni Pertunjukan
Termasuk di dalamnya adalah kegiatan kreatif seperti pertunjukan tarian tradisional, kontemporer, drama, musik tradisional, teater, opera, dan lain-lain.

11. Penerbitan dan Percetakan
Sektor industri ini meliputi kegiatan yang berkaitan dengan penulisan atau penerbitan buku, majalah, koran, tabloid, portal, dan lain-lain.

12. Layanan Komputer dan Piranti Lunak
Berkaitan dengan pengembangan teknologi informasi termasuk pengembangan software, desain arsitektur peranti lunak, web design, dan lain-lain.

13. Televisi dan Radio
Termasuk di dalamnya adalah produksi dan penyiaran serta transmisi televisi dan radio.

14. Riset dan Pengembangannya
Sektor industri ini berkaitan dengan aktivitas untuk menemukan inovasi baru, metode baru, atau teknologi baru yang bisa menjadi solusi.Wah, banyak juga yach macemnya. Itu berarti semakin berkembang industri kreatif di Indonesia, maka semakin banyak pula lapangan pekerjaan yang terbuka untuk masyarakat Indonesia. Industri kreatif memang tidak akan pernah mati…

Sumber: 1. Wikipedia bahasa Indonesia 2. Agus MU